Hari ini saya tidak ada kuliah, karena mahasiswa satu angkatan diwajibkan mengikuti acara Napak Tilas dari fakultas. Acara hari ini adalah kunjungan ke Gedung Sumpah Pemuda dan STOVIA (Museum Kebangkitan Nasiolnal). Kami pergi dengan berjalan kaki dari kampus di Salemba 6 menuju Gedung Sumpah Pemuda yang terletak di Kramat Raya No.106. Setelah selesai kunjungan di Gedung Sumpah Pemuda, kami menuju STOVIA dengan menggunakan Bis Kuning.
- Gedung Sumpah Pemuda
Gedung ini terletak di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat. Dahulu, bangunan tersebut merupakan rumah milik seorang warga berdarah Tionghoa yang bernama Sie Kok Liong. Gedung Sumpah Pemuda dijadikan tempat kosan untuk mahasiswa STOVIA. Gedung tersebut merupakan saksi sejarah adanya Sumpah Pemuda, yakni berisikan tentang tanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Kejadian tersebut ternyata menyimpan rahasia penting, yaitu munculnya ide atau gagasan cemerlang tentang sumpah pemuda berasal dari mahasiswa-mahasiswa STOVIA yang berarti pergerak perjuangan kemerdekaan di Indonesia adalah mahasiswa kedokteran. Aula yang berada di belakang bangunan merupakan tempat dibacakannya Naskah Sumpah Pemuda. Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa seharusnya dapat menghormati sejarah dan memberikan kontribusi nyata pada kehidupan ini agar sejarah perjuangan tidak pernah luntur di hati kita.
- STOVIA (Museum Kebangkitan Bangsa)
STOVIA terletak di Jalan Abdurrahman Saleh, Jakarta Pusat. Gedung tersebut merupakan kampus dari Sekolah Dokter Djawa. Selain itu, STOVIA juga memiliki bangunan asrama untuk mahasiswanya. Nama Sekolah Dokter Djawa sendiri muncul karena mahasiswanya berkuliah dengan menggunakan baju Jawa dan blangkon. Perjalanan sejarah kedokteran di mulai dari gedung tersebut. Dahulu, STOVIA adalah sekolah pendidikan dokter pribumi. Awalnya, rakyat pribumi dididik untuk menjadi juru suntik karena pada saat itu sedang merebak wabah penyakit menular. Wabah penyakit menular tersebut adalah cacar dan dapat membawa kematian pada penderitanya. Di Museum ini pula terbentuknya organisai modern pertama yang diperkarsai Dr. Soetomo, yakni Boedi Oetomo. Boedi Oetomo dibentukdi Ruang Anatomi, Gedung STOVIA.
Acara hari ini sangat menyadarkan saya bahwa peran dokter sangatlah penting dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Kita sebagai generasi muda harus dapat melanjutkan perjuangan dan memiliki semagat seperti pendahulu-pendahulu kita serta juga dapat berpartisipasi dalam pembangunan bangsa ini.
Besok merupakan Hari Sumpah Pemuda. Semoga pemuda bangsa ini dapat selalu berinovasi dan memberikan pengaruh positif bagi bangsa tercinta ini.